Membuat Latar Belakang Blur
Foto yang dihasilkan kamera
profesional sering menghasilkan latar belakang yang memiliki efek blur
sehingga membuat subyek menjadi lebih menonjol. Sebenarnya efek tersebut
mudah didapatkan dengan kamera DSLR apapun, artikel ini menunjukkan
bagaimana melakukannya.
Pada foto sebelah kiri, menggunakan
setting otomatis pada kamera sehingga baik orang maupun latar belakang
berada dalam fokus yang tajam. Sedangkan foto sebelah kanan, pengaturan
aperture telah disesuaikan sehingga orang yang tampak lebih tajam,
sedangkan latar belakang menjadi kabur.
Bagaimana cara mengambil foto sehingga latar belakang nampak blur:
- Pindah mode kamera ke Aperture Priority dengan memutar tombol ke posisi ‘A’ atau ‘Av’ pada kamera Canon.
- Mundur sedikit dan zoom-in – hal ini menimbulkan efek yang menonjolkan subyek.
- Pilih f-number terkecil, biasanya sekitar F5.6 pada lensa bawaan kamera.
- Untuk lebih menonjolkan subyek, tambah jarak antara subyek dengan latar belakang. Hal ini menjadikan orang relatif lebih dekat dengan kita, dan jauh terhadap latar belakang.
- Setelah mengambil foto, ingatlah untuk mengembalikan mode ke mode auto atau program.
Perlengkapan yang dapat digunakan
Jika benar-benar menyukai efek latar
belakang yang blur, dapat dipertimbangkan untuk membeli lensa yang
memiliki aperture besar, sehingga f-number lebih kecil. Ini dapat
memberikan efek blur jauh lebih besar daripada lensa bawaan kamera.
Lensa dengan f-number yang lebih kecil
bisa sangat mahal. Tapi ada juga lensa standar 50mm dengan ukuran
aperture sekitar f1.8 atau lebih kecil. Harga lensa 50mm lebih
terjangkau dan tersedia untuk setiap DSLR serta dapat memberi efek latar
belakang blur jauh lebih besar daripada lensa kit bawaan. Lensa 50mm
bukan merupakan zoom lens, namun masih merupakan lensa dengan panjang
yang ideal untuk foto jenis potret dan bahkan memberikan kualitas yang
lebih baik daripada kebanyakan zoom lens.
No comments:
Post a Comment